Senin, 26 April 2010

Zamrud khatulistiwaku...

Di usia yang ke 33 kuingin berpuisi untukmu lagi...
Sebuah kebiasaan yang telah lama tidak kuasah lagi

AKU INGIN

Oleh :
Sapardi Djoko Damono

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Maafkanlah suamimu ini
Jika diusia ke 33 ini, belum dapat memberikan yang terbaik
Kecuali sederet persoalan kehidupan yang tak kunjung selesai...
Persoalan bagaimana rekayasa masa depan biduk ini
Persoalan menata masa depan dari malaikat-malaikat kecil kita

Tapi walaupun begitu justru dari sudut pandangku, mengatakan
Bahwa persoalan-persoalan inilah yang semakin menguatkan
Ikatan mitsaqanghaliznl itu yang dipersaksikan oleh seluruh alam semesta
10 tahun lalu, sampai-sampai tiang penyangga arsy itu turut bergoyang....

Buat zamrud khatulistiwaku yang dipeluk oleh zaman...
Semoga semua lebih baik...

27 April 2010, Batua Raya

Telkomsel = perusahaan nomor antri...

Jengkel,emosi..mungkin itu adalah perasaan yang berkecamuk dalam diri saya..coba bayngkan kawan, di grapari telkomsel makassar untuk mengurus 1 urusan harus melewati 4 meja dan 3 x mengambil no antri serta 1 x berbaris untuk antri..ini hanya 1 urusan kawan..upph...menjengkelkan..bagus sih dgn model antrian, setuju bahkah sebagai perusahaan yg telah go publik adalah sebuah keharusan..namun,karena saking fokusnya pada no antrian agar agar ada keteraturan sehingga utk 1 urusan kita harus melewati banyak meja & banyak kali mengambil no antrian..tidak bisakah telkomsel itu merancng SOP,ketika ada pengaduan atau masalah yang dialami konsumen cukup disatu meja & 1 kali mengambil no antrian..tapi saya yakin bahwa respon atau jawaban yang muncul adalah itu tidak mungkin kita lakukan karena ini kan demi keteraturan,demi konsumen juga..hehe...telkomsel = perusahaan nomor antri

grapari telkomsel makassar, graha pena, 24 04 2010, sabtu...

Terkenang....

Kuingin mendekap tanganmu
kuingin kudibelai
kuingin memeluk dirimu
kuingin bersimpuh dihadapanmu
kuiingin bercengkrama dengan dirimu
ingin mendengar suaramu, tawamu
pandangan mata yang penuh kasih sayang
ah..rindunya hati ini
ingin rasanya masa-masa itu kembali
masih ingin rasanya bersamamu
yang ada hanyalah air mata yang mengalir
kuyakin jika engkau tetap juga berada disekitar kami
memantau, memandangi,melihat kami
oh..betapa lemahnya kami..
mama...
hanya satu yang dapat kami lakukan
untuk membalas semuanya
untuk memenuhi rasa bakti, rasa sayang
berbuat yang terbaik...

manuruki 13, jam 6:24 pm
18 april 2010